Pages

Kamis, 24 Desember 2015

Ujian Tengah Semester, Sulit atau Mudah?

Bagi saya Ujian Tengah Semester atau UTS adalah waktu dimana apa yang sudah diajarkan dalam waktu setengah semester (di kampus saya 10 minggu) akan di ujikan dalam setiap mata kuliah nya. Biasanya dipekan ini lah saya benar – benar belajar kembali dan mengulang kembali apa yang sudah dipelajari (seperti saat ingin kuis juga).  Lalu juga terkadang letak gampang atau sulitnya UTS itu ditentukan oleh dosen yang mengajarkan mata kuliahnya. Sebagai contoh, dosen akan memberikan pilihan bentuk soal kepada mahasiswanya, ada pilihan ganda dan essay. Nah tentunya pasti hampir seluruh mahasiswa ingin dengan bentuk soal pilihan ganda. Kenapa? Hehe pasti mengerti lah kenapa, lalu bagaimana jika essay? pasti akan sulit bagi kita untuk meminta  bantuan dengan teman jika mengalami kesulitan.


Nah kalau begitu saya ingin menceritakan sedikit apa yang pernah saya alami sehingga UTS bisa terasa mudah (tentunya di mata kuliah tertentu). Pertama, dosen memberikan kisi-kisi apa saja yang akan keluar di soal. Kenapa mudah? Karena saat itu saya sudah punya acuan apa saja yang akan diperdalam/dimantapkan untuk ujian tanpa perlu memusingkan materi yang lain dan tidak akan keluar pada soal. Kedua, soal kuis dan UTS hampir sama. Tentunya hal ini juga merupakan kabar gembira bagi yang ingin ujian, apabila saat kuis ada soal yang tidak bisa ya tinggal dipelajari lagi buat yang keluar di UTS sehingga sangat meringankan beban dan agak sedikit santai bagi saya. Ketiga, saat UTS boleh liat buku catetan/boleh menggunakan kalkulator. Nah bagaimana tidak sangat terbantu dengan hal tersebut? Apabila UTS matematika atau mata kuliah lain yang memerlukan banyak rumus dan perhitungan, lalu dosen tersebut memberikan izin saat ujian boleh melihat buku catetan pasti seneng banget ya mahasiswa, ya tentunya juga kalo catetannya lengkap, kalo tidak pernah nyatet dan gak belajar pula mah itu sama aja mempersulit diri sendiri. Dan yang terakhir yaitu dosen memberikan soal yang akan keluar pada UTS/memberikan soal yang bentuknya sama, betapa baiknya ya dosen tersebut hehe. Nah kalau dapet yang kaya gini bisa dibilang mah udah UTS duluan kalau kita ngerjain soal tersebut sebelum waktunya kan. Walaupun sama tapi paling hanya dibedakan angka/variabel/hurufnya nya saja dengan bentuk soal yang sama. Sehingga pada saat UTS mata kuliah tersebut tiba kita sudah tau apa jawabannya dan sudah paham dengan bentuk soal tersebut.

Disamping kemudahan tersebut juga ada hal yang membuat UTS amat terasa sulit. Yaitu sudah pasti karena tidak belajar selain itu ada juga walaupun sudah belajar tetap terasa sulit karena bisa saja kita belajar dengan sistem kebut semalam dengan mempelajari materi yang sangat banyak. Selain itu juga pasti ada mahasiswa yang menyalahkan dosennya (termasuk saya sih) jika UTS akan terasa sulit karena dosen mengajarinya kurang jelas misalnya, lalu materi yang diberikan bertumpuk – tumpuk.

Walaupun ada hal yang seperti itu tentunya kita tidak boleh bergantung dengan hal tersebut tetap harus belajar juga untuk menyiapkan diri dan sebenernya inilah yang paling penting daripada hal - hal diatas hehe. Bagi saya UTS di kampus saya adalah hal yang sangat berpengaruh pada IPK karena mengambil 70% nilai nya untuk digabungkan dengan UAS dan yang lainnya.

Nah sekian yang dapat saya sampaikan seputar UTS di kampus saya. Terima Kasih.

Selasa, 22 Desember 2015

Belajar di Zenius.net


Kali ini saya akan menerangkan tentang salah satu media pembelajaran melalui web atau internet. Di Zenius ini kalian dapat menemui berbagai materi untuk pelajaran ataupun soal untuk latihan. Lengkap juga untuk berbagai tingkat pendidikan dari SD, SMP dan SMA. Nah untuk lebih lengkapnya kami (kelompok) membuat video bagaimana cara menggunakan Zenius ini serta juga dijelaskan fitur apa saja yang terdapat didalamnya. Untuk lebih lengkap silahkan lihat videonya berikut ini.


Semoga yang sudah saya sampaikan dapat berguna dan bermanfaat. Terima Kasih

Minggu, 15 November 2015

Temukan Informasi Melalui Wikipedia

Dalam posting sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Aplikasi New Media dan memberikan salah satu contohnya yaitu Wikipedia. Akan saya ulas dahulu apa itu Wikipedia, Wikipedia adalah ensiklopedia isi bebas yang dimulai pada tahun 2001 (versi bahasa Indonesia dimulai pada tahun 2003). Artikel-artikel di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi oleh para penyunting dari seluruh dunia. Situs ini merupakan situs wiki, yang berarti siapa pun dapat menyunting artikel, memperbaiki dan menambahkan informasi, hanya dengan mengklik pranala sunting yang berada di atas setiap halaman.

Pertama yaitu buka web browser yang ingin digunakan lalu ketik url https://id.wikipedia.org/ atau bisa juga langsung search dengan keyword “Wikipedia”.


Setelah masuk dalam Wikipedia kita dapat mencari informasi atau artikel yang ingin dicari, bisa berupa sejarah, informasi, biografi, geografi, ilmu, teknologi, seni dan lain-lain. Berikut ini tampilan awal masuk ke dalam Wikipedia.


Jika kita ingin mencari suatu artikel dapat mencarinya dengan mengetikan kata kunci pada textbox “cari”. Misalnya saya mencari artikel mengenai Candi Borobudur, maka akan tampil secara lengkap informasi mengenai Candi Borobudur. Bahkan artikelnya sudah dikelompokan dengan bagian-bagian tertentu dalam bentuk daftar isi sehingga bisa mendapatkan informasi yang spesifik secara lebih mudah. Misalnya kita ingin melihat informasi mengenai struktur bangunan atau galeri mengenai Candi Borobudur maka tinggal klik saja bagian tersebut makan akan langsung menampilkan informasi yang ingin dilihat, ini disebut lebih mudah karena tanpa perlu scroll halaman. 




Fitur lain yang disediakan kita dapat membagikan informasi yang dicari melauli Facebook atau Twitter. Lalu juga dapat mecetak artikelnya dalam bentuk PDF. Sebernarnya masih ada fitur lain yang disediakan seperti komunitas, perkakas dan lain-lain.


Pada Wikipedia ini juga dapat mengubah bahasa pada artikel yang dicari dengan memilihnya pada menu bahasa yang disediakan Wikipedia. Disini saya mencoba mengubahnya menjadi Bahasa Inggris.



Lalu juga artikel yang terdapat pada Wikipedia ini juga menyertakan referensi terkait artikel tersebut jadi informasi yang disampaikan jelas dengan menyertakan sumber dari informasi tersebut.


Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai Wikipedia, bila ada kesalahan dalam penulisan atau kesalahan kata mohon maaf. Terima Kasih


Makna Sumpah Pemuda

Tanggal 28 Oktober adalah salah satu hari peringatan di Indonesia yaitu memperingati hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 oktober 1928 tersebut merupakan wujud persatuan dan rasa Nasionalisme yang tinggi dari para pemuda di masa itu. Dan yang patut kita ketahui bahwa Sumpah pemuda adalah bukti otentik awal terbentuknya Bangsa Indonesia.
Apa latar belakang tercetusnya sumpah pemuda? Latar belakang dari Sumpah pemuda terjadi karena persamaan nasib akibat kondisi ketertindasan selama ratusan tahun dibawah kekuasaan kaum kolonialis sehingga mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia. Yang membuat rumusan Sumpah Pemuda adalah Moehammad Yamin dan isi dari Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut :



Tiga bait tersebut mengandung makna yang sangat dalam dan abadi. Isi dari sumpah pemuda senantiasa mengingatkan kita para generasi penerus bangsa untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta harus selalu bangga menjadi bangsa Indonesia. Namun sayangnya dari beberapa kerusuhan yang terjadi beberapa tahun terakhir merusak makna tersebut. Semua itu disebabkan karena "ketidaksiapan" kita dalam menghadapi perubahan. Antara lain perubahan di dalam cara menggapai tujuan akibat perbedaan nasib dan status sosial.
Latar belakang tercetusnya Sumpah Pemuda memang diawali dari "persamaan nasib" akibat penjajahan Belanda namun yang perlu kita ketahui adalah status para pemuda yang mempelopori Sumpah Pemuda tahun 1928 tersebut adalah golongan orang-orang terpelajar, artinya mereka adalah golongan "elit" pada jaman itu karena tidak sembarang orang yang bisa menempuh pendidikan tinggi. Tapi "status terpelajar" itu tidak membuat mereka melupakan "nasib" rakyat kecil yang menderita,
Apalagi sekarang untuk memperoleh pendidikan tinggi bukan menjadi hal yang susah lagi, bahkan ada jutaan Sarjana dari berbagai bidang ilmu. Tapi kenapa "tingkat kepedulian" kaum terpelajar saat ini terhadap sesama dan bangsa negara berbeda jauh dengan yang dulu? Mungkin ada sebagian kita yang menjawab jika "kepedulian" itu ada salah satunya dengan wujud "demo-demo" yang mengatasnamakan rakyat. Tapi apa hasil nyata dari semua itu? malah menimbulkan kerusuhan bahkan korban jiwa.
Dalam ini bukan bermaksud untuk mengatakan jika "demo" dan sejenisnya tidak bermanfaat atau sia-sia, tetapi ada hal lain yang lebih baik yang bisa dilakukan yaitu antara lain dengan saling berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan sesuai "kemampuan" yang kita miliki. Selain itu kita tidak mungkin menunggu atau memaksa pemerintah menetapkan kebijakan-kebijakan yang sesuai keinginan kita atau mengharapkan fasilitas-fasilitas tertentu karena sampai kapanpun akan selalu ada yang tidak sesuai dan berubah menurut siapa yang memimpin.
Contohnya masalah pengangguran yang menjadi "hantu" menakutkan bagi para sarjana atau pencari kerja, jika kita tetap tergantung pada harapan untuk menjadi karyawan atau pegawai negeri sedangkan lapangan pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan jumlah peminat, maka akan selamanya kita akan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.
Dan kita akan selalu 'berteriak" pada pemerintah untuk memperbanyak "lapangan pekerjaan", artinya tingkat ketergantungan kita pada "pemerintah" (meski itu memang tanggung jawab mereka) masih sangat tinggi. Padahal kita tidak tahu apakah "program-program memberantas pengangguran" yang menjadi slogan andalan para calon pemimpin atau para pemimpin yang sudah jadi bisa terwujud atau malah hanya slogan "pengambil hati". Dan yang lebih parah lagi kita tidak tahu apakah para pemimpin negeri ini benar-benar peduli terhadap nasib rakyatnya? Apakah mereka benar-benar tulus peduli atau hanya "politik" saja, wallahu 'allam.
Jadi makna yang paling penting dari momentum peringatan Sumpah Pemuda bagi para generasi penerus adalah meningkatkan "kepedulian" kita terhadap sesama, minimal diawali dari diri kita sendiri untuk belajar peduli pada sikap dan prilaku kita pada orang tua, saudara dan lingkungan sekitar. Dan juga menanamkan sikap "mandiri" untuk tidak tergantung pada situasi dan kondisi yang ada atau menunggu "perhatian" dari orang lain. Sehingga kita akan selalu siap menghadapi segala perubahan dengan kreatifitas serta inovatif dalam memanfaatkan apa yang tersedia dengan maksimal untuk hasil yang optimal. 

Sumber : http://suarajakarta.co/ekstra/jurnalis-warga/membangkitkan-kembali-makna-sumpah-pemuda/

Jumat, 16 Oktober 2015

APA ITU REVOLUSI MENTAL?



Kata “Revolusi Mental” mulai terdengar saat seiring dengan kemengan bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pilpres 9 Juli 2014, maka tampaknya kita akan memasuki era perubahan yang signifikan melalui konsep yang dicanangkannya yaitu REVOLUSI MENTAL. Lalu apa sebenarnya Revolusi Mental itu?

Revolusi Mental terdiri atas 2 kata yaitu Revolusi dan Mental.  Revolusi yang berasal dari bahsa latin yang berarti “berputar arah” adalah perubahan yang mendasar dalam suatu organisasi atau dalam hal kekuatan yang terjadi dalam periode waktu yang relatif singkat. Kata kuncinya yaitu Perubahan dalam Waktu Singkat.

Jadi kata mental yang berarti ‘pikiran’, bagaimana pikiran kita bekerja itulah mentalitas kita, yaitu bagaimana cara kita berpikir tentang sesutau. Cara berpikir (mentalitas) dibentuk dari pengalaman, hasil belajar, atau pengaruh lingkungan. Contoh, kita memiliki metalitas kompetitif (bersaing) jika ada makanan, tapi (kondisi) saat kita sedang makan bersama dengan keluarga dan ada banyak saudara kita, maka tidak mungkin kita akan merebut seenaknya saja, kita juga harus berbagi dengan saudara sebagaimana mestinya, berbeda halanya jika persaingan nilai di sekolah bagaimana caranya pun kita perlu persiapan diri seperti belajar dengan giat untuk mendapat hasil tinggi siapapun lawannya, itulah yang disebut dengan mentalitas.

Jadi Revolusi Mental dapat diartikan dengan perubahan yang relatif cepat dalam cara berpikir kita dalam merespon, bertindak dan bekerja. Menurut yang di katakan Pak Jokowi Revolusi Mental yang dimaksudkanya lebih merujuk pada karakter bangsa Indonesia yang Orisinal, yaitu yang mempunyai sikap santun, budi pekerti baik, ramah dan bergotong - royong. Menurutnya karakter tersebut sudah dapat menjadi modal agar membuat rakyat sejahtera. Tetapi karakter tersebut sedikit demi sedikit hilang dan  berubah tanpa disadari dan dapat merusak mental. Perubahan karakter tersebut lah yang membuat karakter bangsa Indonesia rusak seperti menjadi tidak disiplin, kurang ramah, tidak jujur dan lain-lain. Oleh sebab itu ia mengadakan Revolusi Mental ini. Salah satu jalan untuk Revolusi Mental ini dengan menjalankan pendidikan yang merata dan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin harus dirubah yang dapat menjadi pondasi dalam konsep perubahan revolusi mental untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

1.        Indonesia punya pemerintahan yang siap melayani kapanpun dan dimanapun. Bersih dan melayani tanpa pungut upeti.

2.        Indonesia adalah bangsa mandiri.tidak bergantung dan didikte oleh luar negeri.

3.        Indonesia adalah teladan dalam hal toleransi dan pembauran. Karena perbedaan adalah kekayaan dan kekuatan.

4.        Indonesia harus bisa mengenggam dunia. Bukan orang kota tapi juga orang desa.

5.        Indonesia adalah Negara yang makmur diatas pondasi ekonomi dan kerakyatan. Bukan ekonomi yang dikuasai oleh segelentir orang.

6.        Indonesia adalah bangsa yang terhormat. Tidak bersedia menjadi budak bangsa lain.

7.        Indonesia adalah bangsa yang membanggakan dan penuh prestasi. Indonesia bukan bangsa yang rendah diri.

Konsep Desain New Media, Proses dan Tahapan Pengembangan New Media

Konsep Desain New Media

Desain New Media adalah konsep penciptaan informasi dan data pada teknologi komputerisasi, jaringan data digital, teknik komunikasi dan lainnya yang terlibat dengan implementasi terhadap new media. Segala bentuk apa pun yang mampu dimanipulasi, jaringan atau dikompresi dianggap sebagai new media. Sedangkan konsep yang berarti untuk merancang sebuah produk yang memungkinkan partisipasi interaktif dengan pengguna.

Proses Pengembangan Aplikasi New Media

Fase Requirement atau Penulusuran Kebutuhanpada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.

Fase Analisapada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, fitur apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan di hadapi dan sebgainya.

Fase Perancanganpada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya.

Fase Pengembanganpada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.

Fase Installasisetelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup ke komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.

Tahapan Pengembangan Aplikasi New Media

Konsepsi, pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.

Analisa, pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.

Simulasi, pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
  • Keluaran yang diharapkan pada setiap proses.
  • Eror - eror yang mungkin terjadi.
  • Proses-proses yang bersifat sensitif.
Algoritma, pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan proses - proses aplikasi yang dibuat secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan berdasarkan simulasi yang telah dilakukan.

Konstruksi, pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat diterapkan pada pemrograman.Di sini dibuat produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.

Evaluasi, pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah dibuat. Program  harus berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Apabila ada kesalahan dicari tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali pengembangan aplikasi dari tahap tersebut.

Contoh Aplikasi New Media



Untuk para pengguna internet, pasti tidak asing dengan Wikipedia. Sebuah ensiklopedia online yang sangat lengkap. Sebenarnya, Wikipedia merupakan sebuah salah satu proyek besar terbesar di dunia karya Jimmy Wales dan Larry Sanger yang duluncurkan pada tahun 2001. Nama Wikipedia berasal dari gabungan kata wiki dan encyclopedia. Wikipedia adalah proyek ensiklopedia multibahasa dalam jaringan yang bebas dan terbuka, yang dijalankan oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat. yang kini merupakan karya referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet. 

Dalam Wikipedia ini tentunya banyak ilmu yang kita dapat seperti sejarah, biografi dan lain - lain. Dalam Wikipedia memiliki beberapa kelebihan yang diantaranya :
  • Mudah digunakan dengan tampilan layar yang simpel dan pencarian dengan mudah.
  • Cepat dalam memperbarui informasi yang ada, karna perkembangan dalam dunia yang sangat cepat tentu dari para kontributor yang berpartisipasi dalam Wikipedia untuk menginformasikan artikelnya secara cepat dan akurat.
  • Dapat memperbaiki informasi yang salah, jika pengguna menemukan kesalahan maka dapat dengan cepat memperbaiki informasinya secepat mungkin.
  • Dan yang pasti adalah Wikipedia merupakan tempat berbagi informasi yang sangat luas.
Tentu Wikipedia juga memiliki kekurangan yaitu adanya artikel yang kepengarangannya tidak dikenal, Karena keperangan sangat menentukan sebuah informasi yang dapat mengartikan bahwa informasi tersebut benar dar penulisnya(ahlinya), disini Wikipedia tidak memberikan informasi bagi penulisnya.




Senin, 30 Maret 2015

TUGAS SOFTSKILL #4


ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIAH DASAR UMUM









NAMA       : RIDWAN HILMY MAULANA
NPM           : 59414315
KELAS      : 1IA09





Ilmu Sosial Dasar sebagai
 Mata Kuliah Dasar Umum

Mata kuliah dasar umum atau Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan.

Adapun mata kuliah dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan sebagainya. Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak. Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3 kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:

1.        Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;

2.        Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;

3.        Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia.

Selanjutnya, untuk mewujudkan semua itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi suatu yang elit bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan linkungan masyarakat, serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar disiplin ilmunya merupakan suatu sebab yang melatarbelakangi perlunya ISD di dalam pelaksanaan pendidikan kita.

Sedangkan, tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Selanjutnya, ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa dan diuji secara kritis oleh orang lain.

1.      Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS

a.           Pengertian

Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang menela’ah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang diIndonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasardan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan,sehingga lebih peka terhadapnya.

Ada beberapa macam pengertian dari Ilmu Sosial Dasar, diantaranya yaitu :

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang memperdalam tentang masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia yang menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social.Ilmu-ilmu sosial itu seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu Sosial dasar adalah ilmu yang membahas tentang masalah social yang dilakukan oleh pribadi seseorang. Dimana itu dinilai dari tindakan seseorang yang dilakukannya terhadap lingkungannya sendiri.

Ilmu Sosial Dasar juga merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan dengan memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat tentang konsep kehidupan bermasyarakat yang memberikan nilai dalam menghadapi masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.

Ilmu Sosial Dasar juga bukan merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu social yang dipadukan, karena ilmu sosial dasar tidak memiliki objek materi ilmiah tersendiri dan tidak mengembangkan penelitian ilmu.

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang mempelajari tentang sosial manusia di dalam lingkungan.

Ilmu Sosial Dasar adalah gabungan dari disiplin ilmu sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di lingkungan sekitar. Ilmu Sosial dasar juga memberikan dasar – dasar pengetahuan tentang konsep untuk mengkaji gejala sosial.

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu yang menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan.

Ilmu Sosial Dasar mempelajari tentang masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.

Ilmu Sosial Dasar mempelajari tentang adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat serta kebudayaan serta ilmu yang mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat yang ada pada masyarakat. 

Ada juga beberapa pengertian Ilmu sosial dasar menurut para ahli, diantaranya yaitu:

A. LEWIS
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.

B. KEITH JACOBS
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.

C. RUTH AYLETT
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap terinheren dan terintegrasi.

D. PAUL ERNEST
Ilmu Sosial Dasar adalah lebih dari sekedar jumlah manusia secara individu karena mereka terlibat dalam berbagai kegiatan bersama.

E. PHILIP WEXLER
Ilmu Sosial Dasar adalah sifat dasar dari setiap individu manusia.

F. ENDA M. C
Ilmu Sosial Dasar adalah cara tentang bagaimana para individu saling berhubungan.

G. LENA DOMINELLI
Ilmu Sosial Dasar adalah merupakan bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh di dalamnya.
H. PETER HERMAN
Ilmu Sosial Dasar adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.

I. ENGIN FAHRI
Ilmu Sosial Dasar adalah sebuah inti dari bagaimana para individu berhubungan walaupun masih juga diperdebatkan tentang pola berhubungan para individu.
Sedangkan pengertian dari  ilmu pengetahuan sosial dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pengertian lain dari ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi
Moeljono Cokrodikardjo, mengemukakan bahwa IPS adalah perwujudan dari suatu pendekatan interdisipliner dari ilmu sosial. Ia merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial yakni sosiologi, antropologi budaya, psikologi, sejarah, geokrafi, ekonomi, ilmu politik dan ekologi manusia, yang diformulasikan untuk tujuan instruksional dengan materi dan tujuan yang disederhanakan agar mudah dipelajari.

a.      Tujuan

Tujuan ISD

  Tujuan umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya, khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat dipertajam.
     Tujuan khusus:
·         Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
·         Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
·         Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
·         Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Tujuan IPS
Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan. Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS.

Tujuan kurikuler IPS yang harus dicapai sekurang-kurangnya meliputi hal-hal berikut:
·         Membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupan              masyarakat.

·         Membekali peserta didik dengan kemapuan mengidentifikasi, menganalisa dan menyusun      alternative pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

·         Membekali peserta didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan sesama warga             masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan serta berbagai keahlian.

·         Membekali peserta didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif, dan keterampilan        terhadap lingkungan hidup yang menjadi bagian kehidupannya yang tidak terpisahkan.

·         Membekali peserta didik dengan kemampuan mengembangkan pengetahuan dan keilmuan    IPS sesuai dengan perkembagan kehidupan, perkembangan masyarakat, dan perkembangan  ilmu dan teknologi.

Kelima tujuan di atas harus dicapai dalam pelaksanaan IPS sebagai lembaga pendidikan dengan keluasan kedalam dan bobot yang sesuai dengan jenis dan jenjang pendidikan yang dilaksanakan.

C. Kelompok Ilmu Pengetahuan

Pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Budaya atau Kemasyarakatan, di antaranya sebagai berikut:

a. Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana         obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan         pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode –           metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis.
    Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi Fisika,Kimia, Astronorni, Biologi dan lain-lain.

b. Ilmu pengetahuan sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur atau nilai-nilai dari           berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita dalam melakukan suatu kegiatan, berpikir menjadi orang         mempunyai rasa nilai tenggang rasaan sesama manusia didalam ilmu pengatahuan sosial dibagi           menjadi beberapa ilmu yaitu: sejarah, geografi, ekonomi, dan masih banyak lagi dan berikut               penjelasannya.
       Sosial  Sciences (IlmuSosial), terdiri  dari  :     Sosiologi Ekonorni,Politik Antropologi,  Sejarah, Psikologi,  Geografi  danlain-lain.

c. Ilmu Pengetahuan Budaya atau Kemasyarakatan adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap           bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya.               Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi,               Bahasa,     Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi).
    Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi :   Bahasa,Agama, Kesusastraan, Kesenian  dan lain-       lain.

2.      ISD dan IPS

a.        Perbedaan ISD dan IPS
       Adapun   perbedaan   antara   keduanya   adalah   :
      ·   IPS dan ISD adalah IPS tujuannya cenderung lebih ke pendidikan dan IPS bukan untuk                        mengambil teori dari ilmu sosial.
      ·    Ilmu Sosial Dasar diberikian di peguruan tinggi, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial                            diberikan di sekolah dasar dan sekolah berkelanjutan.
      ·    Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial                merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
      ·    Ilmu Sosial Dasar diarahkan pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan                Sosial diarahkan kepada pebentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.

b.        Persamaan ISD dan IPS
      Adapun persamaan antara keduanya adalah :                                   
·         Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan/ pengajaran.
·         Keduanya bukan disipli ilmu yang berdiri sendiri.
·         Kedunya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
3.     Ruang Lingkup ISD
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :

·         -Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.

·        - Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
·         
      -Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :

  • ·         Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat          dan kebudayaan.        
  • ·         Masalah pemuda dan sosialisasi.
  • ·         Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
  • ·         Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
  • ·         Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
  • ·         Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
  • ·         Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan                  masyarakat.


Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaahtentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkandapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia.

Maka dari itu pelajaran ilmu sosial dasar diberikan kepada mahasiswa sebagaisuatu bahan program studi atau mata kuliah umum. Mata kuliah umum sosialdasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasardan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan gunamengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, presepsi, dan penalaranmahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya.