Pages

Jumat, 16 Oktober 2015

APA ITU REVOLUSI MENTAL?



Kata “Revolusi Mental” mulai terdengar saat seiring dengan kemengan bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam pilpres 9 Juli 2014, maka tampaknya kita akan memasuki era perubahan yang signifikan melalui konsep yang dicanangkannya yaitu REVOLUSI MENTAL. Lalu apa sebenarnya Revolusi Mental itu?

Revolusi Mental terdiri atas 2 kata yaitu Revolusi dan Mental.  Revolusi yang berasal dari bahsa latin yang berarti “berputar arah” adalah perubahan yang mendasar dalam suatu organisasi atau dalam hal kekuatan yang terjadi dalam periode waktu yang relatif singkat. Kata kuncinya yaitu Perubahan dalam Waktu Singkat.

Jadi kata mental yang berarti ‘pikiran’, bagaimana pikiran kita bekerja itulah mentalitas kita, yaitu bagaimana cara kita berpikir tentang sesutau. Cara berpikir (mentalitas) dibentuk dari pengalaman, hasil belajar, atau pengaruh lingkungan. Contoh, kita memiliki metalitas kompetitif (bersaing) jika ada makanan, tapi (kondisi) saat kita sedang makan bersama dengan keluarga dan ada banyak saudara kita, maka tidak mungkin kita akan merebut seenaknya saja, kita juga harus berbagi dengan saudara sebagaimana mestinya, berbeda halanya jika persaingan nilai di sekolah bagaimana caranya pun kita perlu persiapan diri seperti belajar dengan giat untuk mendapat hasil tinggi siapapun lawannya, itulah yang disebut dengan mentalitas.

Jadi Revolusi Mental dapat diartikan dengan perubahan yang relatif cepat dalam cara berpikir kita dalam merespon, bertindak dan bekerja. Menurut yang di katakan Pak Jokowi Revolusi Mental yang dimaksudkanya lebih merujuk pada karakter bangsa Indonesia yang Orisinal, yaitu yang mempunyai sikap santun, budi pekerti baik, ramah dan bergotong - royong. Menurutnya karakter tersebut sudah dapat menjadi modal agar membuat rakyat sejahtera. Tetapi karakter tersebut sedikit demi sedikit hilang dan  berubah tanpa disadari dan dapat merusak mental. Perubahan karakter tersebut lah yang membuat karakter bangsa Indonesia rusak seperti menjadi tidak disiplin, kurang ramah, tidak jujur dan lain-lain. Oleh sebab itu ia mengadakan Revolusi Mental ini. Salah satu jalan untuk Revolusi Mental ini dengan menjalankan pendidikan yang merata dan penegakan hukum tanpa pandang bulu.

Berikut ini ada beberapa hal yang mungkin harus dirubah yang dapat menjadi pondasi dalam konsep perubahan revolusi mental untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

1.        Indonesia punya pemerintahan yang siap melayani kapanpun dan dimanapun. Bersih dan melayani tanpa pungut upeti.

2.        Indonesia adalah bangsa mandiri.tidak bergantung dan didikte oleh luar negeri.

3.        Indonesia adalah teladan dalam hal toleransi dan pembauran. Karena perbedaan adalah kekayaan dan kekuatan.

4.        Indonesia harus bisa mengenggam dunia. Bukan orang kota tapi juga orang desa.

5.        Indonesia adalah Negara yang makmur diatas pondasi ekonomi dan kerakyatan. Bukan ekonomi yang dikuasai oleh segelentir orang.

6.        Indonesia adalah bangsa yang terhormat. Tidak bersedia menjadi budak bangsa lain.

7.        Indonesia adalah bangsa yang membanggakan dan penuh prestasi. Indonesia bukan bangsa yang rendah diri.

0 komentar:

Posting Komentar