IDENTITAS
FILM
Judul Film : IP MAN 3
Sutradara : Wilson Yip
Penulis Naskah : Edmond Wong, Lai-yin Leung, Chan
Tai-li
Produser : Raymond Wong Pak-ming
Pemeran : Donnie Yen sebagai “Yip
Man”
Zhang Jin sebagai “Cheung Tin-chi”
Lynn Hung sebagai “Cheung Wing-sing”
Patrick Tam sebagai “Ma King-sang”
Kent
Cheng sebagai “Fatso”
Bryan
Leung sebagai “Tin Ngo-san”
Louis
Cheung sebagai “Tsui Lik”
Danny
Chan sebagai “Bruce Lee”
Mike
Tyson sebagai “Frank”
Karena
Ng sebagai “Miss Wong”
Musik : Kenji Kawai
Sinematografi : Kenny Tse
Penyunting : Cheung Ka-fai
Studio : Pegasus Motion
Pictures
Tahun Rilis : 24 Desember 2015
Durasi : 105 menit
Negara : Hong Kong
Bahasa : Bahasa Kanton
Produksi : Dreams Salon
Entertainment Culture
Pegasus Motion Pictures
Starbright Communications
Super Hero Film
Ip Man 3, film yang ber
genre action, biografi dan drama merupakan lanjutan dari serial Ip Man
sebelumnya yaitu Ip Man (2008) dan Ip Man 2 (2010).
PRATINJAU
FILM
Kisah kali ini masih di
dasari pada kehidupan seorang ahli seni bela diri Wing Chun (Ip Man) asal kota
Fosan yang merupakan guru dari salah satu tokoh yang terkenal yaitu Bruce Lee.
Permasalahan kali ini dimulai dengan adanya suatu kelompok bisa juga disebut
sebagai gengster yang berada di kota yang sama dengan Ip Man ingin mengambil
alih salah satu sekolah yang berada di kota tersebut. Sekolah tersebut adalah
dimana anak dari Ip Man bersekolah. Penolakan dari kepala sekolah untuk menyerahkan
sekolah kepada kelompok tersebut membuat pemimpin dari kelompok itu “Frank”
melakukan tindakan yang brutal. Ip Man beserta para murid nya pun turun tangan
untuk melakukan penjagaan sekolah setiap harinya. Karena adanya penjagaan
tersebut Frank mengajukan negosiasi untuk sekolah tersebut dengan berduel
dengannya. Tidak hanya duel antara petinju dan ahli Wing Chun saja, duel antara
Wing Chun melawan Wing Chun pun akan disuguhkan dalam film ini. Disamping itu
pun ternyata ada masalah yang membebankan batin Ip Man, lalu mampukah Ip Man
menghadapi pertarungan - pertarungan tersebut?
KELEBIHAN
FILM
Adegan action yang
terdapat dalam film ini dapat membuat takjub dimana saat ada scene Ip Man untuk
menyelamatkan anaknya ia harus melawan musuhnya yang banyak seorang diri dan juga bertarung di dalam lift yang sempit utuk melindungi istrinya.
Selain itu juga gaya bertarung Ip Man yang tenang dan elegan juga menjadi ke
khasan tersendiri. Teknologi spesial efek baru yang dihadirkan
saat adegan pertama membuat film ini seperti terasa berbeda dari pendahulunya
yang tidak menyelipkan efek seperti itu. Pertarungan yang berbeda teknik pun
juga akan menjadi hal yang unik dan menarik pada film ini. Sosok Bruce Lee pada
film ini diperankan dalam bentuk digital dan teknlogi CGI yang memerankan aktor
Bruce Lee pada film ini. Disamping pertarungan yang sangat seru drama yang
dihadirkan dalam film ini juga dapat membuat hati penonton terenyuh.
KEKURANGAN
FILM
Menurut saya sulit
untuk menemukan kekurangan dalam film ini karena memang seru dan menikmati
dalam menontonya. Kekurangan yang ungkin bisa disampaikan yaitu kehadiran sosok
“Mike Tyson” yang terlihat seperti musuh utama pasti sudah menjadi daya tarik
untuk menontonya namun sayangnya kehadirannya hanya seperti musuh yang hanya sekedar muncul sesaat,
tidak sepeti di film sebelumnya dimana musuh utama dijadikan pertarungan
puncak.
NILAI
FILM
Film ini sangat bagus
dan layak di tonton untuk penggemar genre action. Dari pertarungan satu lawan
satu hingga satu lawan banyak ditampilkan dalam film ini. Disamping itu nilai
sosial saat anak Ip Man berkelahi dengan anak Ting Chi lalu pihak sekolah
megadukan ke orang tuanya. Peyelesaian yang dilakukan dengan saling meminta
maaf antara kedua orang tersebut dan mewajari dari sikap anak anak tersebut.
Lalu juga dibalik sosok jagoan yang hebat Ip Man merupakan seorang kepala
keluarga di keluarganya yang sedehana. Sosok seorang ayah yang mengingatkan
anaknya untuk belajar dan berperilaku baik serta juga seorang suami yang
romantis, sabar dan berhati lembut. Bahkan juga seorang Ip Man pun juga terkadang
takut terhadap istrinya yang di ungkapkan pada suatu scene. Meski bergenre
action, bukan hanya baku hantam saja yang dapat membuat kagum, melainkan ada
sisi edukasi yang disampaikan pada film ini. Sikap lembut, sabar, pendidik romantis dan tangguh tergambar
dalam seorang Ip Man. “Yang terpenting ialah orang diseklilingmu, bukan nama
besar yang bersifat semu” itulah salah satu ucapan dari Ip Man di penghujung
film ini. a